Sabtu, 09 Maret 2013

Negara dalam Arti Wilayah dan Institusi/Organisasi


1.      Pendahuluan
                Di dalam sebuah Negara tetntunya terdapat wilayah yang berdaulat dan dipertahankan, berdasarkan hal tersebut maka diperlukannya cara pandang yang dikenal sebagai wawasan kebangsaan/wawasan nasional. Menurut Friedrich Ratzel, “bila kamu tidak tahu tentang wilayah, kamu tidak akan berbuat untuk Negara kecuali kesalahan fatal”. Disinilah awal mula bagaimana konsep geopolitik dikenal, dimana konsep yang mempelajari geografi pada awalnya lalu berkembang dengan mempelajari bagian politiknya juga.
            Wawasan nasional juga harus didukung oleh strategi, yang kemudian dikenal sebagai konsep geostrategic. Menurut Laksada (USN) J. C. Willie, “rencana aksi untuk mengakhiri keinginan bersama dan dapat diukur hasilnya” jadi dapat dikatakan bahwa geostrategic adalah merupakan “dunia nyata” yang harus diwujudkan, sedangkan geopolitik adalah “dunia ideal” yang kita kejar.

2.      Isi
A.    Ciri Khas Wilayah Indonesia
      Negara Indonesia berdiri akibat proses dari memperjuangkan Proklamasi Kemerdekaan, wujud Indonesia secara formal yakni berupa :
1.      Rakyat
2.      Wilayah
3.      Kedaulatan
4.      Pemerintahan
5.      Tujuan Negara
6.      Bentuk Negara berupa kesatuan

      Dalam arti kewilayahan dapat dibedakan juga menjadi 1) Negara daratan yang berbatasan dengan Negara tetangga, dan 2) Negara yang berbatasan dengan laut yang dapat dibedakan menjadi 3 yakni; a) Negara pantai, b) Negara pulau dan c) Negara kepulauan.

B.     Geopolitik Indonesia
Ciri khas dari Republik Indonesia adalah bahwa NKRI :
1.Merupakan Negara kepulauan
2.Berada diantara dua samudra yakni samudra Hindia dan samudra Pasifik, dan dua benua yakni benua Asia dan benua Australia.
3.Berada dibawah lintasan GSO sepanjang 12,8% GSO bumi

      Ciri khas ini membuat bangsa Indonesia memiliki cara pandang yang sama dalam mengoah wilayah, oleh sebab itu terbentuklah doktrin geopolitik yang juga disebut wawasan nusantara. Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia terhadap dirinya yang bhineka dan terhadap geografinya yang berbentuk kepulauan berdasarkan pancasila dan UUD 1945. Peranan wawasan nusantara:
1.      Mewujudkan rasa persatuan dan kesatuan segenap aspek kehidupan nasional.
2.      Menumbuhkan rasa tanggung jawab dan pemanfaatan lingkungan.
3.      Menegakkan kekuasaan guna melindungi kepentingan nasional.
4.      Merentangkan hubungan internasional dalam upaya pewujudan perdamaian international.

C.     Geostrategis Indonesia
      Untuk melaksanakan wawasan nusantara diperlukan adanya konsep geostrategis, dimana di Indonesia adalah berupa ketahanan nasional. Ketahanan nasional diartikan sebagai kondisi dinamik suatu bangsa yang berisi mengenai ketangguhan dan keuletan serta kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional  dalam menghadapi segala ancaman yang di tujukan terhadap bangsa.
      Konsep ketahanan nasional meliputi masa damai maupun masa perang, prinsipnya yaitu sebagai berikut:
1.      Cinta damai tetapi lebih cinta kemerdekaan.
2.      Tidak mengenal menyerah, dan
3.      Rela berkorban untu tanah air.


D.    Negara dalam arti institusi/organisasi
            Bentuk Negara Indonesia adalah negara persatuan, yaitu Negara yang meliputi dan melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darahnya berdasarkan UUD 1945. Hakikat negara Pancasila adalah Negara persatuan, Negara integralistik, Negara kebangsaan yang berketuhanan, berkeadaban, berkerakyatan dan berkeadilan sosial.
            Pembahasan politik nasional Indonesia mencakup pemisahan kekuasaan yang dipengaruhi oleh doktrin Trias Politica. Doktrin itu membagi wilayah kekuasaan menjadi 3 bagian yaitu kekuasaan legislatif, kekuasaan eksekutif, dan kekuasan Yudikatif. Penafsiran Trias Politica sekarang tidak lagi sebagai pemisah kekuasaan namun hanya menjadi sebagai pembagi kekuasaan. Artinya, hanya fungsi pokonya saja yang berbeda, tetapi kerja sama antara fungsi-fungsi tersebut sangat diperlukan untuk kelancaran dalam berorganisasi.

HAK DAN KEWAJIBAN NEGARA
Secara umum, hak merupakan klaim yang dibuat oleh orang atau kelompok yang satu terhadap yang lain atau terhadap masyarakat. Klaim atau tuntutan tersebut adalah klaim yang syah atau dapat dibenarkan. Ada beberapa jenis hak yang kita kenal, antara lain :
a.       Hak legal dan moral :hak legal adalah hak yang berdasarkan hukum, berasal dari undang-undang, peraturan hukum, atau dokumen legal lainnya. Hak moral adalah hak yang berfungsi dalam sistem moral. Hak moral belum tentu merupakan hak legal, tetapi banyak hak moral yang sekaligus juga merupakan hak legal.
b.      Hak khusus dan umum : hak khusus timbul karena relasi khusus antar beberapa orang atau karena fungsi khusus yang dimiliki seseorang  terhadap orang lain. Hak ini sering disebut Hak Asasi Manusia ( HAM ).
c.       Hak positif dan hak negatif : hak positif adalah hak seseorang yang membolehkan orang lain berbuat sesuatu untuknya.
d.      Hak individual dan sosial : hak individual ialah hak yang dimiliki individu terhadap negara: negara tidak dapat menghalangi individu mewjudkan hak ini. Hak individu termasuk hak-hak negatif, sementara yang dimaksud dengan hak sosial adalah hak yang dimiliki seseorang sebagai anggota masyarakat seperti hak atas pekerjaan yang layak dan atas pendidikan. Hak ini bersifat  positif.
Hak-hak sosial ekuivalen dengan keadilan sosial.
a.       Hak Asasi Manusia ( HAM )
Kesadaran atas HAM dalam diri manusia dan pada bangsa-bangsa dapat dikelompokkan ke dalam tiga generasi ( Bodiardjo, 2008:212). Generasi pertama lahir di negara-negara barat, yaitu generasi yang melahirkan kesadaran akan hak-hak sipil dan politik. Generasi kedua merupakan generasi dalam kesadaran akan hak ekonomi, sosial, dan budaya, yang diperjuangkan oleh negara-negara sosialis pada masa Perang Dingin (tahun 1945-1970-an).
b.      HAM dalam UUD 1945
Pembicaraan tentang hak dan kewajiban WNI tentu harus melibatkan UUD sebagai sumber atau landasan otoritas bagi rakyat untuk menikmati hak dan mematuhi kewajibannya sebagai warga negara. HAM melengkapi hak-hak sosial  warga negara yang sangat ditekankan dalam UUD 1945 sebelum amandeemen. Secara umum,  HAM  dalam  UUD meliputi hak untuk hidup, hak untuk mengembangkan diri, hak untuk memperoleh keadilan, hak untuk perlindungan diri dan bebas dari peyiksaan, serta hak untuk memperoleh suaka politik dari negara lain. Hak-hak sosialpun semakin dijamin dengan penegasan atas hak atau jaminan sosial. Perubahan signifikan lainnya adalah pencantuman batasan-batasan terhadap hak warga negara.
c.       Implementasi Hak dan Kewajiban  Warga Negara dalam Kehidupan Sehari-hari
Untuk melihat aspek praktis dari pasal-pasal tentang hak warga negara, maka akan diuraikan dalam tiga kategoris,yakni keamanan,kesetaraan, dan kemerdekaan.
1)      Keamanan
Dalam pembukaan UUD desebutkan bahwa salah satu tujuan negara adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Tujuan ini tentu akan diemban sebagai kewajiban tiap pemerintah untuk menjamin keamanan negara dan keselamatan penduduk yang tinggal di wilayah Indonesia.
2)      Kesetaraan
Kesetaraan menempatkan setiap warga negara mendapat pengakuan, jaminan, perlindungan, kepastian yang adil, dan perlakuan yang sama di hadapan hukum.
3)      Kemerdekaan (Indepedensi)
Kata Kemerdekaan kita jumpai pada alineapertama pembukaan UUD 1945. Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, kemerdekaan bangsa-bangsa merupakan prasyarat bagi kemerdekaan tiap-tiap warga negara. Bersamaan dengan itu, pengakuan terhadap hak itu, juga menuntut tanggung jawab untuk memelihara dan mempertahankan kemerdekaan negara. Bila ditinjau lebih jauh lagi, aktivitas politik yang dilakukan tiap-tiap warga negara sebenarnya juga merupakan sarana untuk memenuhi hak-haknya, antara lain :
a)      Hak untuk mengeluarkan pendapat dan mendapatkan informasi.
b)      Hak berserikat
c)      Hak untuk memeluk agama dan beribadat menurut agama dan kepercayaan masing-masing
d)     Hak untuk memilih dan pemilu
e)      Hak untuk berpartisipasi dalam pemerintahan
d.      Batasan-batasan terhadap Hak dan Kewajiban Warga Negara
Pembatasan Hak dan Kewajiban warga negara dilakukan untuk menjamin pengakuan dan penghormatan terhadap hak asasi manusia serta kebebasan orang lain, kesusilaan, ketertiban umum, dan kepentingan bangsa. Dari batasan-batasan terhadap kebebasan warga negara dapat dilihat bahwa hak warga negara bukanlah tak terbatas, karena hak warga negara, sebagai seorang individu, harus berhadapan dengan hak orang lain dan hak masyarakat. Dengan kesadaran bahwa orang laindan masyarakat juga memiliki hak-hak yang harus dipenuhi, maka tiap warga negara diharapkan menyadari bahwa untuk memenuhi hak-haknya secara penuh ia pun wajib menghargai hak-hak orang lain pula.
e.       Kewajiban warga negara
Beberapa kewajiban yang harus dijalankan setiap warga negara, antara lain :
1)      Menunjang/ mematuhi hukum dan pemerintah
2)      Membela negara
3)      Membayar pajak
4)      Mengikuti pendidikan dasar ( wajib sekolah ),dan
5)      Menghormati hak asasi orang lain. 

PRODUKSI BUNYI ( Aspek Fisiologis Bahasa)

Bunyi bersuara & tidak bersuara
Proses pembetukan bunyi bahasa dimulai dengan memanfaatkan pernafasan sebagai sumber tenaganya. Sumber tenaga itu berupa udara yang keluar dari paru-paru. Pada mulanya udara dihisap oleh paru-paru, kemudian dihembuskan sewaktu bernapas. Udara yang dihembuskan itu mengalami perubahan pada pita suara yang terletak pada pangkal tenggorokan. Arus udara yang keluar dari paru-paru itu dapat membuka kedua pita suara yang merapat sehingga mengakibatkan corak bunyi bahasa tertentu. Gerakan membuka dan menutup pita suara itu menyebabkan arus udara dan udara di sekitar pita suara itu berubah tekanannya dan bergetar.
Adapun, bunyi  yang dihasilkan dengan  cara  mempersempit glotis disebut  bunyi bersuara. Jika  glotis  terbuka lebar, aliran udara  leluasa melewati pita suara. Dalam keadaan demikian pita suara tidak bergetar dan tidak menimbulkan  suara. Bunyi yang dihasilkan disebut bunyi  tak bersuara.

  Anggota bunyi bersuara          : i, a, b, g, m
Anggota bunyi tak bersuara    : s, f, p, k

 Artikulasi aktif : alat ucap yang bergerak menuju alat ucap yang lain saat membentuk bunyi bahasa.
Artikulasi pasif : alat ucap yang dituju oleh artikulator aktif saat membentuk bunyi    bahasa, (misal gigi atas dan langit-langit). Pada pengucacapan huruf [t], lidah sebagai artikulator aktif dan gigi sebagai artikulator pasif.
4.      Bunyi geseran:  menghambat aliran udara sebagian, dan udara akan tetap mengalir melalui celah sempit yang dibentuk oleh artikulator aktif dan pasif. Bunyi yang dihasilkan antara lain: s dan z
-          Bunyi geseran labio-dental
Konsonan geseran labio-dental terjadi apabila articulator aktifnya adalah bibir bawah dan articulator pasifnya adalah gigi atas.Bunyi yang di hasilkan adalah [f, v].
-          Bunyi geseran lamino-alveolar
Konsonan geseran lamino-alveolar terjadi apabila articulator aktifnya adalah daun lidah ujung lidah sedangkan articulator pasifnya adalah gusi.Bunyi yang di hasilkan adalah [s,z]
-          Bunyi geseran dorso-velar
Konsonan geseran dorso-velar terjadi apabila articulator aktifnya adalah pangkal lidah dan articulator pasifnya adalah langit-langit lunak.Bunyi yang di hasilkan adalah [X].
-          Bunyi geseran laringal
Konsonan geseran laringal terjadi apabila articulatornya adalah sepasang pita suara.Udara yang melalui paru-paru pada waktu melewati glottis digeserkan.Glotis yang terbuka kemudian menghasilkan bunyi [h]

Bunyi paduan : paduan antara artikulasi letupan dan geseran. Aliran udara yang dihambat secara total diletupkan melalui celah sempit yang dibentuk oleh artikulator aktif dan pasif. Bunyi yang dihasilkan: c dan j

 Bunyi bilabial dan glotal:
Bilabial: mempertemukan kedua belah bibir yang bersama-sama bertindak sebagai artikulator dan titik artikulasi : [p], [b], [m] dan [w].
Glotal: konsonan yang dibentuk oleh posisi pita suara sama sekali merapat sehingga menutup glotis : [?]

Berdasar posisi  strukturnya (keadaan hubungan posisional artikulator aktif dan artikulator pasif )
Vocal [i] diucapkan dengan vokal tertutup (close vowels) yaitu vokal yang bentuk dengan lidah diangkat setinggi mungkin mendekati langit-langit. Vocal (a) diucapkan dengan lidah dalam posisi serendah mungkin (open vowels)

Vokal berdasarkan bentuk bibir saat vokal diucapkan.
Vocal [i]: Vokal tidak bulat/unrounded vowels (bibir tidak bulat dan terbentang lebar)
Vocal [a]: Vokal netral/neutral vowels (bibir tidak bulat dan tidak terbentang lebar)

Berdasarkan tinggi rendahnya lidah
Vocal [i]: Vokal tinggi, yaitu vokal yang dibentuk jika rahang bawah merapat ke rahang atas
Vocal [a]: Vokal rendah, yaitu vokal yang dibentuk jika rahang bawah dimundurkan lagi sejauh-jauhnya

Berdasarkan maju mundurnya
Vocal [i]: Vokal depan, yaitu vokal yang dihasilkan oleh gerakan naik turunnya lidah bagian depan lidah
Vocal [a]: Vokal tengah, yaitu vokal yang dihasilkan oleh gerakan lidah begian tengah

Sedangkan dalam pengucapan i dan a, yang bertindak sebagai artikulator aktif dan pasif yakni lidah sebagai artikulator aktif dan gigi sebagai artikulator pasif.
           
Huruf E
Berdasarkan tinggi rendahnya lidah, termasuk ke dalam vokal madya.
Berdasarkan lidah yang bergerak, termasuk kedalam vokal depan.
Berdasarkan strukturnya, termasuk kedalam vokal semi-tertutup.
Berdasakan bentuk bibir, termasuk kedalam vokal tak bulat

Huruf O
Berdasarkan tinggi rendahnya lidah, termasuk ke dalam vokalmadya.
Berdasarkan lidah yang bergerak, termasuk ke dalam vokal belakang.
Berdasarkan strukturnya, termasuk ke dalam vokal semi-tertutup.
Berdasakan bentuk bibir, termasuk ke dalam vokal bulat

Sedangkan huruf lainnya:
·         P : termasuk bunyi letupan atau plosif karena pada saat mengucapkan huruf ‘p’ terjadi penghambatan aliran udara secara total di bibir bagian atas dan bawah sehingga udara terhambat dan terciptalah suatu bunyi. Pada kasus ini adalah bunyi ‘p’
·         W : termasuk bunyi hampiran karena pada saat mengucapkan huruf ‘w’ artikulator saling mendekat namun tidak cukup sempit sehingga hampiran jatuh antara desis dan vokal. Artikulasi terpusat pada bagian lidah dan langit – langit
·         R : termasuk bunyi getaran karena pada saat mengucapkan huruf ‘r’ terjadi penggetaran daerah artikulasi aktif yakni bagian bibir dan lidah.
·         K : termasuk bunyi letupan atau plosif seperti bunyi ‘p’ karena pada saat mengucapkan huruf ‘k’ terjadi penghentian total aliran udara di langit – langit lunak sehingga udara terhambat dan terciptalah suatu bunyi. Pada kasus ini adalah bunyi ‘k’


SUMBER:
diunduh tgl 20 September pukul 19.04

Awal Mula Tenis di Rusia

Tsar Aleksander II
Sejarah tenis modern dimulai pada abad 18 dimana seorang dari British, Major Walter Wingfield, yang menyebut permainan ini dengan sebutan 'sphairistike' yang diambil dari bahasa Yunani yang artinya 'permainan bola'. Kemudian permainan ini dikembangkan seperti permainan tenez di Perancis dan bahkan merubah namanya menjadi Tennis. Ia pun sempat menklaim hak milik dan peraturan permainan ini yang kemudian menjadi dasar dari permainan tennis saat ini. Permainan ini sangat populer di Amerika Serikat dan dari situlah mulai menyebar ke berbagai belahan dunia. [1]

Tennis kemudian masuk Rusia pada masa Tsar Aleksander II sekitar pertengahan abad 19.
Bisa dibilang juga saat Tsar Aleksander III naik, permainan ini dianggap sebagai permainan Rusia dengan adanya permulaan proses Rusifikasi yang bertujuan untuk me-Rusiakan apa saja yang masuk ke Rusia sebagai bagian dari budaya Rusia.

Di Rusia, tenis ini juga merupakan olahraga bangsawan yang cukup digemari disana. Tsar Nikolai II dan Lev Tolstoy adalah salah satu dari sekian banyak bangsawan yang menggemari tenis.
      
            Bahkan Tsar Nikolai II juga menuliskan tenis di dalam buku diari miliknya, sedangkan Tolstoy menuangkan kegemarannya bermain tenis dengan memperkenalkan olahraga itu melalui bukunya Anna Karenina. Pada masa awal Soviet, tenis sempat dilarang karena dianggap sebagai 'olahraga kaum borjuis' walau ada beberapa bukti sejarah yang menyatakan bahwa Vladimir Lenin juga bermain tenis.


            Pemain Soviet pertama yang mewakili Soviet ke pertandingan tenis internasional adalah Anna Dmitriyeva pada tahun 1956. Hal ini dikarenakan Nikita Kruschev, presiden Soviet pada saat itu melakukan beberapa perubahan pasca-Stalin yang salah satu perubahan itu adalah bolehnya masuk kebudayan barat di Soviet dan diperbolehkannya turis untuk datang ke Soviets.


            Sejak saat itu prestasi petenis Rusia semakin menanjak, terutama pada masa Boris Yeltsin yang adalah presiden Federasi Rusia yang juga adalah penggemar tenis. Dari Yeltsin inilah banyak kesempatan - kesempatan petenis Rusia mengembangkan bakatnya dan berkancah di dunia internasional hingga menduduki peringkat atas tenis dunia sekarang ini.

Sejarah Federasi Tenis Rusia dan perkembangannya 
(Russia Tennis Federation)

           Pada tahun 1860, Rusia mendirikan klub tenis pertama mereka yaitu St. Peterburgs cricket club yang merupakan wadah tenis Rusia pada masa itu. Kemudian pada tahun 1903, melalui klub tenis yang ada, petenis Rusia melakukan debut internasional pertama mereka yang lalu pada 3 Juni 1908 dibentuklah The Russian Union of Lawn Tennis Clubs yang merupakan dasar atau cikal bakal dari Federasi Tenis Rusia sekarang ini. Tanggal 3 Juni ini juga diperingati sebagai hari jadi Federasi Tenis Rusia. Pada tahun 1913,The Russian Union of Lawn Tennis Clubs juga menjadi salah satu yang membantu mendirikan The International Lawn Tennis Union yang sekarang lebih dikenal dengan Federasi Tenis Internasional (The International Tennis Federation). Pemerintah Soviet pada tahun 1029 juga membentuk All-Union Tennis Section untuk mengembangkan tenis di Rusia.
            Di tahun 1956, The Tennis Federation of the USSR dibuat dan pada tahun ini pula USSR menjadi anggota dari Federasi Tenis Dunia dan ikut menyelenggarakan pertandingan tenis skala internasional. Tahun 1990, pertandingan tenis profesional dunia, Kremlin Cup, pertama kali dibentuk.



[1] Lifestyle Lounge. (History of Tennis). Diakses melalui http://lifestyle.iloveindia.com/lounge/history-of-tennis-2241.html pada 22 Desember 2012, pukul 19.38 WIB.

Sejarah Hoki Es Rusia

Sebelum tahun 1917, “Ice Hockey” atau kita sebut sebagai Hoki es tidak begitu dikenal di Rusia. Beberapa tim olahraga hoki mulai mengikuti perlombaan seperti dalam kompetisi olahraga musim baru di musim dingin, 3 tahun berselang akhirnya hoki es Rusia berhasil memasuki liga hoki es Internasional pada tahun 1911. Namun amat disayangkan permainan tim hoki Rusia tidak menorehkan sejarah yang cukup baik pada masa itu, dan tidak lama setelah itu “All-Russian Hockey union” meninggakan liga hoki es Internasional.
            Sejarah hoki es di Soviet Rusia baru mulai kurang lebih setelah tahun 1917 yang diawali oleh hoki lapangan yang menjadi sangat populer.
            Pada awal abad ke-20, permainan ini menjadi popular khususnya dikalangan perempuan. Hoki es pada dasarnya jarang sekali dimainkan dan hanya dimainkan oleh mahasiswa olahraga pada universitas-universitas tertentu, dimana memang pada dasarnya mereka di haruskan untuk mempelajari semua jenis olahraga. Hoki es bukanlah olahraga asli dari Rusia, namun tetap saja olahraga ini sangat digemari oleh pemuda sampai setelah WWII ketika pada tahun 1946 liga Hoki Soviet didirikan.
            Pada 1 April tahun 1952 Liga Hoki Soviet bergabung ke dalam liga hoki Internasional untuk menjadi salah satu penampilan terbaik di liga.
            Seketika olahraga musim dingin ini menjadi sangat popular. Semua pemuda Rusia menjadi terobsesi dengan “tongkat & keeping” yang ada dalam Hoki es.         
            Ketenaran dari Hoki es di Rusia tidak lain tidak bukan adalah hasil dari tim Hoki Soviet yang memenangkan banyak kejuaraan 7:3 “World Championship” yang pertama pada tahun 1954 sukses mengalahkan Kanada. Dan 4:0 tim US lebih unggul pada “olympic games of Cortina D’Ampezzo”. Sejak saat itu, banyak anak laki-laki yang mengharapkan stik hoki sebagai hadiah  dalam ulang tahun mereka, natal atau bahkan perayaan tahun baru. Tidak mengherankan jika Hoki menjadi buah bibir pembicaraan di Rusia dari tahun 1960 – 1970 pada masa keemasannya. Tim nasional hoki es Rusia di dominasi oleh dua tim raksasa yakni TSKA (Soviet Army Club) dan spartak.
            Jatuhnya USSR merupakan waktu tersulit untuk tim national hoki es Rusia. Tahun 1989 adalah tahun pertama dimana para pemain hoki Soviet mulai meninggalkan negaranya untuk mencari gaji yang lebih baik dan juga untuk mencari tim yang lebih baik seperti saat masa Soviet terdahulu. Gejolak ini mengambil kurun waktu kurang lebih 15 tahun sampai masa pencarian tim Hoki es Rusia yang baru dan juga pelatih professional untuk Hoki es Rusia.

            Sekarang, berdasarkan statistik olahraga Rusia, Rusia memiliki total 77.702 pemain Hoki es, yaitu sekitar 0,05% dari seluruh penduduk di Rusia. Siapa tahu, mungkin segera kita akan melihat tim perempuan Hoki es Rusia (berpartisipasi dalam kejuaraan dunia sejak 2007). Dimana menjadi tandingan yang tidak kalah dengan tim pria-nya.[1]


[1]RIA Novosti. Aleksey Nikolskiyen.rian.ru/sports/exsoviet/sports/20090915/156134085.html  diakses pada 21 Desember 2012 pukul 18.50 WIB.

Katedral Santo Basil

Katedral Intersesi di Bukit (bahasa Rusia: Собор Покрова что на Рву, Sobor Pokrova chto na Rvu, lebih dikenal dengan nama Katedral Santo Basil yang Diberkati atau Katedral Santo Basil  adalah gereja yang mempunyai banyak kubah berbentuk bawang di kompleks Lapangan Merah, Moskwa, yang secara tradisional dipandang sebagai simbol posisi unik Rusia di antara Eropa dan Asia. Katedral Santo Basil terletak di ujung sebelah tenggara Lapangan Merah, persis di seberang Menara Spasskaya dari Kremlin. Bangunan ini tidak begitu besar, dan terdiri dari sembilan kapel dibangun dengan fondasi tunggal.

Konsep awal katedral ini adalah sebuah kumpulan kapel, masing-masing dipersembahkan kepada setiap santo yang hari pestanya jatuh pada saat Tsar menang dalam suatu pertempuran. Namun pembangunan sebuah menara tunggal mempersatukan ruang-ruang ini menjadi satu katedral.  Bagian tengah dari bangunan ini, sungguh tinggi dan memiliki interior yang luar biasa indah. Di bagian dalam ada ruangan utama dan di sepanjang koridor katedral ini banyak terdapat ornamen di dindingnya. Masing-masing kubah awalnya di dirikan dengan keunikan berdasarkan simbol keyakinan untuk memberikan gambaran tentang Jerusalem Baru, yakni Kerajaan Surga yang dilukiskan di Kitab Wahyu.


Pembangunan katedral ini diprakarsai oleh Ivan The Terrible dan dibangun antara 1555 dan 1561 di Moskwa untuk memperingati direbutnya Kekhanan Kazan. Pada 1588 Tsar Fedor Ivanovich menambahkan sebuah kapel di sisi timur di atas kuburan Basil yang Diberkati (yurodivy Vassily Blazhenny), seorang santo Ortodoks Rusia yang dijadikan sebagai nama katedral ini. Di sebuah taman di depan katedral berdiri sebuah patung tembaga untuk memperingati Dmitry Pozharsky dan Kuzma Minin, yang mengumpulkan pasukan relawan Rusia dalam menghadapi serbuan Polandia pada Masa Kesusahan pada akhir abad ke-17 dan awal abad ke-18. Patung ini mulanya ditempatkan di tengah Lapangan Merah, namun pemerintah Soviet merasa patung itu menghalangi parade, dan oleh karena itu patung kemudian dipindah di depan katedral tahun 1936.

assalamualaikum..

hoihoi.. check it up my blog..

who's visited :)

hey check it up !!


VideoPlaylist
I made this video playlist at myflashfetish.com